Setiap bangun tidur, terasa mual, terkadang disertai pusing.. yang selalu ku pikir masuk angin..
Beberapa hari berselang, aku merasakan keram pada perutku..
Ada apa ini?
Aku pun mulai mencari-cari dari berbagai sumber, apa jangan2 aku hamil?
yang pertama menanyakan hal itu bukanlah diriku sendiri, melainkan suamiku, Mas Sahlan.
"Kamu hamil kali bel?"
sering sekali ia menanyakan hal itu ketika aku mulai mual-mual..bahkan sebelum menstruasiku terlambat.
Aku baru menikah 3 November 2013,, saat itu sekitar awal Desember 2013.
Hatiku pun mulai bertanya-tanya "Apa iya?"
Hari demi hari pun berlalu. sampai pada akhirnya, tanggal 5 Desember 2013, aku baru telat haid 1 hari.. Mas Sahlan membelikanku test pack..
Esok paginya, ku coba.. dan hasilnya negatif.
Hanya satu saat itu yang ku khawatirkan, suamiku kecewa akan hal itu. Karena nampaknya ia antusias sekali menyuruhku mengetest kehamilan.
"Yaudah.. mungkin kamu masuk angin.."
Saat itu perasaanku campur aduk. Antara percaya nggak percaya, dan sedikit diliputi kesedihan karena membuat suamiku kecewa. Namun aku tak menunjukkannya. Aku tak tau apa yang ada di pikirannya saat itu, mungkin juga kecewa, tapi ia juga tak menunjukkannya.
Seminggu berlalu, tamu bulanan tak kunjung datang. Singkat cerita aku kembali membeli testpack. Tapi kali ini tak terlalu berharap, karena aku takut kecewa. Tapi ternyata.. testpack menunjukkan 2 garis, yang artinya aku hamil. Alhamdulillahirabbil Alamiin... Subhanallah.. ternyata aku langsung dipercaya oleh Allah...
Allah kini tengah menitipkan buah cinta kami di rahimku..
Rezeki terbesar yang pernah kudapatkan di dalam hidupku..
Ya Allah..
Jadikanlah anakku kelak anak yang sholih/ sholihah..
Sehatkanlah ia selalu.. Sempurnakanlah perkembangannya..
Aamin Ya Rabbal Alamiin..
Meski ruh belum ditiupkan oleh Pencipta-Mu, namun Ummi dan Abi telah menyayangimu..
Lihat saja.. Abi selalu melarang ummi makan
Gapapa deh nak.. yang penting kamu sehat.. cepat besar ya nak.. Ummi sangat menanti-nantikan kelahiranmu, begitu juga oma, kakek, nenek, dan lain-lain..
Ummi sayang dedek.. Dedek sayang gak sama ummi? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar